Saya mengagumi selebritas yang juga seorang ibu (dan ayah). Saya tidak mengetahui begitu dalam tentang dunia selebritas karena jujur saja, menjadi ibu saja sudah cukup merepotkan, namun belakangan ini saya terdorong untuk memikirkan bagaimana rasanya menjadi ibu saat Anda seorang selebritas. Ingin tahu apa reaksi saya? Saya senang saya bukan artis.
Tentu saja ada keistimewaannya, namun apakah kelebihannya melebihi dampak negatifnya? Menurut saya tidak. Kenapa? Karena...
1. Saya tidak tahan bentuk tubuh saya menjadi sorotan berlebihan
Seolah-olah menjadi seorang ibu bagi seorang wanita tidaklah cukup sulit, bisakah Anda membayangkan gambar Anda tersebar di seluruh TV dan majalah dengan tujuan agar publik menilai kenaikan badan Anda?
2. Kesalahan saya sebagai orang tua mungkin tertangkap kamera
Mari berpikir sejenak. Kita semua membuat kesalahan saat menjadi orangtua. Jika Anda belum melakukan kesalahan, tunggu saja, itu akan terjadi. Saya tidak pernah bangga dengan kesalahan yang saya buat dan saya tidak berniat untuk melakukannya, namun hal itu terjadi begitu saja. Namanya juga hidup. Namun kesalahan akan jadi lebih buruk jika tertangkap kamera, khususnya karena media kemungkinan akan sangat membesar-besarkan juga.
3. Saya takut membawa anak saya ke mana-mana
Dunia yang kita tinggali bisa menjadi tempat yang menyeramkan. Privasi yang diharapkan seorang seleb pada saat ini hampir tidak tersisa sama sekali. Betapa mengerikannya. Jalan-jalan biasa ke taman atau arena bermain bisa berakhir dengan bencana besar dalam beberapa menit dan bukan untuk alasan biasa namun yang menyeramkan, mungkin alasan yang sangat menggangu yaitu seorang penggemar fanatik mengikuti Anda.
4. Sikap manja anak saya bisa dieksploitasi
Saya tidak tahu seberapa sering hal itu terjadi namun saya yakin Anda bisa terlibat dengan hal-hal yang menakutkan saat anak Anda tidak bisa mengendalikan diri di tengah keramaian. Sebagai orang ‘biasa’, Anda cukup menghilangkan sikap anak itu dan melanjutkan kehidupan Anda. Sebagai seleb, mungkin ada foto, video, atau bahkan pesan blog yang tersebar ke jaringan dalam beberapa menit saat peristiwa itu terjadi. Saya tidak menyatakan bahwa seleb tidak seharusnya membiarkan kehidupan nyata terjadi, namun tidak ada anak yang mau tumbuh dan mendapati bahwa temperamen masa kecil mereka diketahui publik, bukan?
5. Saya cukup menikmati privasi kapan pun saya mau!
Sungguh lucu membicarakan privasi, karena saya menulis sebuah blog pribadi. Saat menulis blog menghilangkan sedikit privasi (seperti juga melakukan aktivitas semacamnya di media sosial), saya menikmati kemampuan untuk berbagi apa yang saya mau ketika saya mau. Tidak memiliki kekuatan privasi pastinya akan membuat saya menjadi gila.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar