Dengan berakhirnya bulan Agustus, film-film musim panas di Hollywood pun harus undur diri dan menyiapkan panggung untuk film-film musim gugur yang lebih berorientasi pada acara-acara penghargaan seperti Academy Awards. Tiap tahun, selalu ada hal baru yang dapat dipelajari dari musim panas yang telah lewat untuk menyiapkan tontonan yang lebih menggelegar di tahun berikutnya.
Meski musim panas tahun 2013 bergelimang film-film mahal, nyatanya pasar yang sulit ditebak lebih memilih untuk mendukung beberapa film yang tidak terduga. Penjadwalan rilis dan pemasaran yang buruk juga berkontribusi dalam tumbangnya beberapa nama besar di Hollywood tahun ini. Namun, beberapa pihak masih dapat menikmati tahun 2013 sebagai raja-raja film musim panas. Siapa dan apa saja yang berhasil berjaya sepanjang bulan Mei sampai Agustus? Inilah rangkuman dari film-film Hollywood yang sukses di musim panas 2013:
1. Franchise dan Sekuel
Apabila Anda adalah penonton yang sering berkomentar bahwa Hollywood selalu main aman dengan menelurkan franchise serta sekuel, tapi jarang pergi ke bioskop untuk menonton film baru yang dibuat berdasarkan kisah orisinal, Anda adalah bagian dari masalahnya. Di musim panas tahun ini, Hollywood dengan niat baik telah berusaha menyuguhkan cerita-cerita dari materi baru bagi penonton melalui “After Earth”, “The Internship”, “White House Down”, dan “Turbo”. Sayangnya, semua film tersebut gagal untuk meraih kesuksesan besar.
Justru, hanya ada satu film di daftar sepuluh film terlaris di musim panas ini yang bukan merupakan sekuel, prekuel, maupun adaptasi dari buku serta komik, yaitu “Pacific Rim”. Tentu saja, tak semua film dari naskah orisinal ini ramai dipuji-puji kritikus. Meski demikian, bila argumen yang berlaku adalah kualitas menentukan performa, lalu apa yang menjadi dasar kenapa film dengan penilaian buruk seperti “Grown Ups 2” masih dibanjiri penonton? Berkat penonton yang seleranya sulit dipetakan, hal-hal seperti ini tetap akan menjadi misteri.
2. Film Horor
Dengan menumpuknya film-film aksi dan superhero di daftar film musim panas tahun ini, tumbuh keinginan dari penonton untuk menyaksikan sesuatu yang berbeda. Film horor biasanya lebih banyak dirilis menjelang Halloween. Tetapi, dengan pemilihan waktu yang pas dan penilaian yang luar biasa positif, satu film horor berhasil menyelinap ke daftar sepuluh film musim panas terlaris di Amerika Serikat.
Ya, “The Conjuring” dari James Wan sampai saat ini telah berhasil mengumpulkan $134 juta hanya dari Amerika Utara saja. “The Conjuring” yang dirilis tanggal 19 Juli lalu berhasil menjadi pemenang dengan debut $41 juta, mengalahkan “R.I.P.D.”, “Turbo”, dan “Red 2” yang semuanya menjadi film gagal. Berkat pemberitaan dari mulut ke mulut yang positif, “The Conjuring” juga berhasil menjadi salah satu film horor supernatural terlaris sepanjang masa.
Film horor lain yang juga menikmati pendapatan yang cukup fantastis adalah “The Purge”, film yang dibintangi Ethan Hawke dan Lena Headey. Hanya dengan dana pembuatan sebesar $3 juta, “The Purge” berhasil mengeruk $84 juta dari peredarannya di seluruh dunia, memantapkan posisinya sebagai salah satu film dengan rasio keuntungan tertinggi di tahun ini.
3. Komedi dengan Rating R
Jaman kejayaan film komedi dengan rating PG-13 sudah lewat. Kini, film-film komedi dewasa telah mengambil alih posisi tersebut lewat serentetan film-film sukses seperti “The Heat”, “The Hangover Part III”, “This is the End”, serta “We’re the Millers”. Lupakan saja film komedi yang menampilkan lelucon bersih, karena film-film komedi terlaris tahun ini justru mengeruk banyak uang dengan memanfaatkan humor seputar seks, obat-obatan terlarang, dan tentu saja dibanjiri dengan kata-kata makian.
Namun, meski materinya terlihat kasar, dengan pemeran yang tepat dan penggarapan yang pas, film-film tersebut justru sukses menjadi judul-judul paling menghibur di musim liburan yang penuh dengan film-film aksi serius. Selain itu, tahun ini Melissa McCarthy juga sudah membuktikan bahwa ia layak digelari sebagai ratu komedi baru. Dari “Bridesmaids” sampai “The Heat”, belum ada satu pun film McCarthy yang jeblok di pasaran. Sebaliknya, penonton berbondong-bondong pergi ke bioskop untuk menonton sang komedian.
4. Cina
Sejak kesuksesan sebuah film tidak lagi hanya dilihat dari pendapatan domestiknya, Hollywood diam-diam sudah mengantisipasi datangnya hari dimana selera penonton Amerika Serikat sudah tidak lagi relevan dengan selera pasar internasional. Lagipula, tidak hanya sekali atau dua kali kita dapat menemukan sebuah film yang perolehan domestiknya hanya seperempat dari pendapatannya dari seluruh dunia.
Beberapa film yang disangka gagal seperti “Troy” (2004) yang dibuat dengan dana $175 juta hanya sanggup mengumpulkan $133 juta dari Amerika Serikat. Namun, dengan pendapatan internasional sebesar $364 juta, film yang dibintangi Brad Pitt ini pada akhirnya hampir menyentuh angka pendapatan total sebesar setengah milyar dolar. Ini adalah sebuah bukti konkrit bahwa pasar domestik kadang tak punya hak untuk menentukan label sukses atau gagalnya sebuah film.
Di tahun ini, akhirnya kekhawatiran Hollywood yang lain pun terjadi. Amerika Serikat yang sampai beberapa waktu lalu masih merasa percaya diri sebagai pasar penonton film terbesar di dunia kini merasa bahwa posisinya mungkin tak lama lagi akan digantikan Cina. Melalui “Pacific Rim” (2013) yang baru di minggu ini berhasil menyentuh angka pendapatan domestik $100 juta, Hollywood akhirnya harus mengakui bahwa Cina punya kekuatan yang tak dapat dibendung. Dengan perolehan “Pacific Rim” yang melampaui $110 juta, Cina membuktikan bahwa pasar Amerika Serikat bukan satu-satunya selera yang harus dipertimbangkan dalam pembuatan sebuah film.
5. Hollywood
Apapun yang Anda pikir tentang Hollywood, pada akhirnya industri perfilman Amerika Serikat tetap menjadi pemenang terbesar di musim panas tahun 2013. Meski meninggalkan beberapa catatan pahit untuk beberapa studio, nyatanya kali ini Hollywood boleh berbangga hati karena telah memecahkan rekor pendapatan musim panas terbesar sepanjang masa.
Dengan pendapatan sebesar $4,75 milyar, Hollywood mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 10,5 persen dari tahun sebelumnya. Jumlah penonton yang datang ke bioskop untuk menonton film juga mengalami peningkatan sebesar 7,75 persen. Beberapa faktor yang turut mendukung kenaikan ini adalah banyaknya film yang dihadirkan dengan format 3D, kenaikan harga tiket, serta banyaknya film yang mendapat perolehan lumayan di layar IMAX.
Musim panas tahun ini, posisi kelima film paling laris ditempati oleh “Man of Steel” dengan perolehan $657,327,998. Posisi keempat disabet oleh “Monsters University” dengan $715,105,000. Di posisi ketiga ada “Fast & Furious 6” yang mencetak angka $787,480,000. Posisi kedua direbut oleh para minions dari “Despicable Me 2” dengan $823,162,000. Sementara itu posisi puncak dipegang dengan mantap oleh Tony Stark dengan “Iron Man 3” yang mengumpulkan pendapatan sebesar $1,214,343,923.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar