Kecelakaan mobil tunggal yang menewaskan aktor Paul Walker beserta rekannya Roger Rodas pada 30 November lalu memang masih menjadi duka yang mendalam bagi banyak fans. Sebulan lebih pasca kematiannya, koroner Los Angeles County akhinya merilis penyebab resmi kecelakaan sang aktor beserta rekannya.
Menurut hasil otopsi yang dilakukan sebelumnya, Walker mengalami kombinasi efek dari luka traumatis dan cedera termal. Pada Jumat (03/01), Koroner Los Angeles County juga melaporkan bahwa Paul Walker (40) dan Roger Rodas (38) bersih dari kandungan alkohol dan obat-obatan terlarang.
Pihaknya juga menyatakan bahwa mobil Porsche Carrera GT yang dikemudikan oleh Rodas yang juga mambawa Walker melesat dengan kecepatan yang cukup berbahaya, yaitu sekitar 100 mph atau sekitar 160 km/jam sebelum akhirnya berputar 180 derajat dan menabrak pohon dan tiang dan meledak seperti dilansir Dailymail.
Walker mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuhnya, termasuk rahang, tulang selangka, dan lengan kiri atas. Laporan tersebut juga mengatakan bahwa pemeran Brian O’Conner tersebut ditemukan dalam kondisi seperti melakukan kuda-kuda dalam bertinju seakan-akan dia menahan diri dari tabrakan.
Sementara pengemudi Porsche sekaligus asisten Walker, Roger Rodas meninggal akibat menderita luka sangat parah di bagian kepala. Seluruh kulit bagian tubuh Walker dan Rodas sama-sama terbakar hingga tak ada satupun organ tubuh mereka yang dapat didonasikan, menurut laporan.
Asap jelaga dari kendaraan yang hangus terbakar sempat ditemukan di tenggorokan kedua mendiang, dalam aliran darah Walker mengandung 14 persen karbon monoksida sedangkan di aliran darah Rodas mengandung 10 persen. Sementara tingkatan normal di tubuh manusia hanya sekitar 2 persen.
Walker dan Rodas tewas setelah mengalami kecelakaan di Santa Clarita Valley California pada 30 November 2013 sekitar pukul 03.30 sore waktu setempat. Kecelakaan tersbeut terjadi ketika keduanya bertolak dari sebuah acara amal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar