.
Satu lagi anak bangsa yang mengharumkan nama Indonesia dalam kompetisi berkelas internasional. Adalah Melani Subono yang bersama tim Drum Corps Indonesia (DCI) berhasil memenangi kompetisi marching band World Music Contest XVII-2013' di Kerkrade, Belanda, 10-24 Juli 2013.
Melanie
\\ yang menjadi field commander dalam 2 pertandingan berhasil membawa 2 medali yaitu perunggu untuk World Mars Competition dan perak untuk World Show Competition. Melanie pun tak bisa menyembunyikan rasa senangnya mengingat para pesaingnya sangat banyak dan berkualitas.
"Asli nggak nyangka. Melihat bule lain gede-gede dan sudah sangat profesional, sementara gue baru belajar ini tiga bulan, dengan puluhan alat musik yang belum pernah gue pelajari sebelumnya," ungkap Melani kepada wartawan (23/7).
Melanie dan tim saat World Show Competition mengenakan batik merah dipadu busana hitam. Mereka membawakan empat lagu yaitu Paris Berantai, Minang Fantasi, Gilang Indonesia Gemilang dan Overture. Dan sehari sebelum tampil mereka memutuskan untuk membawakan Mars Limburg yang berhasil membuat sekitar 10 ribu penonton dari segala penjuru dunia terpukau.
Seluruh dukungan yang ada pun menjadi satu motivasi tersendiri bagi Melanie dan tim yang juga menyuguhkan tarian tradisional seperti tari piring, tari kecak, dan lainnya. Padahal awalnya puteri promotor Adrie Subono.1234Adrie Subono mengaku tidak percaya diri.
"Tapi begitu melihat satu stadion tepuk tangan dan kasih semangat, gue cuma bisa bilang gue bangga ada di sana. Dan gue juga berterima kasih banget sama Garuda Indonesia yang percaya dan mendukung perjuangan kami selama di sana," tandas penyanyi rock 'n roll kelahiran Hamburg, Jerman, 20 Oktober 1976.
Satu lagi anak bangsa yang mengharumkan nama Indonesia dalam kompetisi berkelas internasional. Adalah Melani Subono yang bersama tim Drum Corps Indonesia (DCI) berhasil memenangi kompetisi marching band World Music Contest XVII-2013' di Kerkrade, Belanda, 10-24 Juli 2013.
Melanie
\\ yang menjadi field commander dalam 2 pertandingan berhasil membawa 2 medali yaitu perunggu untuk World Mars Competition dan perak untuk World Show Competition. Melanie pun tak bisa menyembunyikan rasa senangnya mengingat para pesaingnya sangat banyak dan berkualitas.
"Asli nggak nyangka. Melihat bule lain gede-gede dan sudah sangat profesional, sementara gue baru belajar ini tiga bulan, dengan puluhan alat musik yang belum pernah gue pelajari sebelumnya," ungkap Melani kepada wartawan (23/7).
Melanie dan tim saat World Show Competition mengenakan batik merah dipadu busana hitam. Mereka membawakan empat lagu yaitu Paris Berantai, Minang Fantasi, Gilang Indonesia Gemilang dan Overture. Dan sehari sebelum tampil mereka memutuskan untuk membawakan Mars Limburg yang berhasil membuat sekitar 10 ribu penonton dari segala penjuru dunia terpukau.
Seluruh dukungan yang ada pun menjadi satu motivasi tersendiri bagi Melanie dan tim yang juga menyuguhkan tarian tradisional seperti tari piring, tari kecak, dan lainnya. Padahal awalnya puteri promotor Adrie Subono.1234Adrie Subono mengaku tidak percaya diri.
"Tapi begitu melihat satu stadion tepuk tangan dan kasih semangat, gue cuma bisa bilang gue bangga ada di sana. Dan gue juga berterima kasih banget sama Garuda Indonesia yang percaya dan mendukung perjuangan kami selama di sana," tandas penyanyi rock 'n roll kelahiran Hamburg, Jerman, 20 Oktober 1976.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar